New drop: FESTIVE EDITION RAYA

Our journey: #walkwithecinos

These are some highlights of our journey that made us who we are today. Hope this story could inspire some of you and make you to know us better - enjoy reading! ☺️

Motivasi. Awal-awal aku buka ecinos cuma punya satu tujuan; bisa menghasilkan uang dengan cara yang aku suka. Dan kalau ditanya saat SMP/SMA cita-cita aku apa, aku pasti jawab jualan baju di Mangga Dua. Iya, se sederhana itu. Walaupun sederhana, dulu menurut aku ini hal yang mustahil karena aku dilahirkan di keluarga yang jauh dibawah berada. Bahkan bisa dibilang berkekurangan.

Modal awal. Dengan modal nekat, akhirnya aku mulai persiapin semuanya. Tapi persiapannya juga ga bisa gimana-gimana sih HAHA karena jujur pengetahuanku di industri fashion dan clothing brand sangatlah minim. Untuk modal akhirnya aku ambil dari tabungan yang aku kumpulin selama aku kerja waktu sambil kuliah. Tapi yang aku percaya dari dulu ada satu; kalau aku mau dan ada tekad pasti bisa! Makanya aku suka banget tagline "mulai aja dulu". Liat deh bahkan design ecinos dulu aku buat seadanya karena ga ada budget untuk bayar orang design: 

Bantuan. Dari awal buka ecinos, sebenernya aku uda bertekad mau pake model. Tapi ternyata ga mampu bayarnya HAHA. Awal banget aku coba jadi model sendiri tapi hasilnya kurang memuaskan. Tapi Puji Tuhan, aku punya temen-temen yang mau bantuin jadi model, bahkan mereka mau ga dibayar. Sampai sampai ada yang mau pinjemin rumahnya yang lagi dibangun untuk jadi studio photoshoot. I'm forever thankful diberi bantuan dari orang-orang baik disekitarku - you know who you are!

Penipuan. Kayaknya kalau bisnis online kena tipu gitu udah biasa ya. Yang paling sering sih ada customer ngasih bukti transfer palsu atau bilang uda transfer, tapi ternyata pas dicek ga ada. Salah satu pengalaman paling pahit penipuan di bisnis ini aku pernah di maki-maki dengan kata-kata yang ga pantas sama yang nipu! Cerita ini aku udah pernah share di Instagram (yang follow ecinos dari awal pasti udah tau). Saat itu jujur banyak banget yang support sampai marah juga karena kesel lihat kita digituin. Dari situ aku mikir ternyata customer ecinos bukan sekedar customer loh, tapi bisa jadi sahabat yang ketika kita disakiti mereka bisa marah juga. That's why sejak saat itu kita sadar dan punya visi mau membangun komunitas #ecinosbestfriend yang bisa saling support. Thank you so much besties yang udah temenin kita dari 0 🤗

Kebakaran. It has been quite a long journey sebenernya buat kita bisa mencapai titik ini dari awal ecinos berdiri. Pelan tapi pasti, ecinos bisa mulai naik, yang kenal ecinos pun mulai banyak, penjualan juga mulai naik karena produk-produk kita yang disukai ecinos bestfriend. Tapi disaat itu juga Tuhan kasih ujian lagi buat ecinos. Pada saat itu kita baru aja deal endorsement dengan salah satu selebgram yang tergolong besar, dan hasilnya juga kita suka banget. Tapi 2 hari kemudian tiba-tiba aku dibangunin sama keluargaku jam setengah 4 subuh dan diinfo ada kebakaran di rumah tetanggaku.

Pas aku dan keluargaku turun uda rame banget di bawah dan belum ada mobil pemadam kebakaran sama sekali. Daerah rumahku memang lumayan sering ada terdengar suara mobil pemadam kebakaran, tapi ga pernah sama sekali terpikir kalau saat itu aku yang butuh mobil pemadam kebakaran itu 😭 kalian bisa liat deh di video ini apinya masih di bagian lt 3 tetanggaku, tapi dalam beberapa menit api dan anginnya makin besar dan mengarah ke rumahku (rumahku, dan gudang semua baju dan peralatan ecinos ada di pojok kiri dari video).

Berserah. Perasaanku saat itu bener-bener campur aduk banget. Tapi satu hal yang aku omongin ke diriku adalah Tuhan baik. Ecinos bisa sampai di titik ini semua itu karena Tuhan, kalaupun Tuhan ambil gapapa karena semuanya milik Tuhan. Saat itu aku juga harus nenangin mamiku yang uda nangis histeris, tapi setelah ngobrol sama Tuhan aku tenang banget entah kenapa. Aku yakin kalaupun ecinos dan rumahku kebakar semua, aku tau ada Tuhan yang peliharaku. Tapi otak aku langsung mikir saat itu juga harus langsung minta maaf ke customer yang sudah order dan refund uang mereka. Mungkin juga aku harus tutup ecinos selama 1-2 bulan untuk mulai dari awal lagi. Dan tentunya mikir aku dan keluargaku harus tidur dimana mulai saat ini...

Pertolongan Tuhan. BUT YOU KNOW WHAT? Saat apinya udah di lt 3 sebelah rumahku, pemadam kebakaran berhasil madamin apinya. Jadi rumahku benar-benar tidak kena sama sekali 😭. Yang sampai saat ini aku syukurin dan pelajari adalah respon hatiku ketika tertimpa masalah, aku ga marah-marah dan nangis sama sekali. Bahkan tetap bilang Tuhan baik dan bersyukur, mungkin karena itu Tuhan berbelas kasihan dan akhirnya rumahku dan ecinos pun selamat 😭😭.

Berkat. Life lesson yang aku dapet dari kejadian ini, yang paling penting bukanlah seberapa besar masalah yang ada, tapi seberapa benar respon hatimu ketika ada masalah tersebut 🤗. Banyak hal positif yang bisa diambil dari kejadian ini, salah satunya adalah ecinos akhirnya renov! Jadi ada studio kecil dan gudang kecil yang lebih rapih. Seneng banget banget banget!! Lagi-lagi disaat itu juga #ecinosbestfriends banyak banget yang support di DM, bahkan mereka ga masalah kalau barangnya gak dikirim dan ga usah refund lagi. Bersyukur banget jujur punya kalian 😭

Burnout. Belum selesai sampai kebakaran, di awal tahun ada banjir besar di daerah rumahku dan tempat ecinos beroperasi yang membuat semua kegiatan operasional terhenti 1-2 minggu karena semua akses kendaraan ditutup dan mati lampu. Habis api lalu air ya, terlihat bertubi-tubi banget tapi memang ini benar-benar kita lalui. Kalian mungkin ga tau, tapi hampir 2 tahun sejak berdiri, ecinos dijalani sendiri oleh aku (Jesslyn), mulai dari balas chat, packing, photoshoot, product development, dan social media. Setelah melalui tantangan penipuan, kebakaran, kebanjiran, aku dihadapkan dengan cobaan baru. Tapi kali ini bukan faktor eksternal, tapi internal dengan diriku sendiri. Saat itu aku di titik lelah dan burnout untuk mengurusi ecinos. Sampai ada di fase yang nangis setiap hari. Tapi aku belajar, bahwa aku harus punya team yang bisa sama-sama mau kembangin ecinos. Akhirnya aku putusin untuk hire team. Aku mulai tenang ketika aku tau ga sendirian, tapi ada ecinos team yang mau berjuang bareng aku (ps. hey team! if you're reading this, I just want to say that I'm super grateful to have you guys ❤️) 

COVID-19. Sampai puncaknya adalah pandemi COVID-19 dari awal tahun 2020 sampai saat ini. Awal dengar berita bahwa COVID masuk ke Indonesia masih belum terpikir akan mempengaruhi ecinos, jadi aku tenang-tenang saja. Tapi ternyata setelah pemerintah umumin, langsung sangat berasa efeknya ke ecinos. Penjualan drop se drop dropnya sampai 70%. Aku pun mulai bingung gimana cara bayar produksi baju dan karyawan.

Titik terendah. Dan lagi-lagi aku nangis HAHA. Kayaknya sering banget ya aku nangis, tapi ini memang cerita pure yang aku alami. Sekalian supaya kalian tahu apa yang kalian lihat di sosial media biasa hanyalah hasilnya, bukan prosesnya yang super banyak tangisan dan ga enak. Berbulan-bulan aku dan team berjuang supaya ecinos bisa berjalan, tabunganku pun terpakai banyak untuk melunasi hutang dan menopang biaya operasional ecinos. Aku ada yang di titik mau nyerah dan nyerah. Sampai sempet terbersit sebentar lagi apa ecinos bankrut ya, karena semua udah aku lakuin tapi gak ada hasilnya. Karena bagaimanapun aku berusaha rasanya selalu dihadapin tembok baru. Jadi buat semua besties kalau dulu ecinos pernah mengecewakan kalian karena operasional atau produk yang belum sempurna, aku minta maaf ya 😭🙏🏻 dan terima kasih banget mau support ecinos sampai sekarang.

Titik balik. Tapi ternyata pikiran itu salah banget, dan aku diingetin dari team dan #ecinosbestfriends yang selalu nyemangatin aku. Perlahan-lahan akupun sadar, kenapa harus nyerah dan dilawan? Kenapa aku gak berusaha bangkit lagi dengan cara-cara baru. Akhirnya aku berusaha bangkit lagi dan mutusin untuk berjuang lagi. Pelan tapi pasti, ecinos pun mulai bangkit karena support oleh team dan semua ecinos bestfriends 😭❤️🤍. Let me take this moment to say this: we are nothing without you besties! Kalian udah seperti sahabat yang dari kecil menemani di semua moment kami bertumbuh. Makanya aku selalu manggil kalian besties. Dan hopefully kita bisa tetap jadi sahabat yang berjalan bareng kedepannya, bisa saling support, memberi nasihat, bahkan menegur jika kami melakukan kesalahan.

We are not done yet, masih sangat jauh perjalanannya. Tapi satu yang aku dan team percaya bahwa sekarang kita ga berjalan sendirian. Dengan kalian, apapun masalah yang bakal dihadapi didepan nanti, aku janji akan terus bangkit dan berjuang untuk kalian. Thank you so much for taking the walk with ecinos! 🤍